Belum Ada Kepastian (cerpen comedy gaje)



Di cuaca yang baik ini gue bangun lebih pagi dari biasanya. Gue sekarang memutuskan untuk hidup lebih baik lagi. Soalnya, kemarin gue kena poin gara-gara datang ke sekolahnnya telat. Gue udah jera, gue malu sangat malu. Apalagi, gue harus muterin lapangan di sebelah kolam ikan gurame di samping sekolah dan sehabis itu gue harus menjemurkan diri di bawah teriknya sinar matahari yang sangat menyengat. Bisa dibayanginkan burketnya kaya apaan. Alhasil, kepala gue pusing dan kulit gue yang putih pun menjadi agak gelap. Gue sangat malu, apalagi sama dia ! Reza !
          Masa iya selama sekolah kita enggak pernah suka sama orang. Gue cewek dan gue kan punya hati, jadi gue berhak buat suka sama cowok. Saat ini orang yang gue taksir namanya Reza, nama panjangnya Reza Fransma. Bayangin kalau nama gue Audia Ary diganti jadi Audia Fransma, keren banget pastinya !
          Yang bikin gue suka sama dia adalah pada saat acara perayaan ulang tahun sekolah, dia perform nyanyi sambil mainin gitarnya. Sumpah ! Gue ini tipe cewek yang suka sama cowok yang pinter main gitar. Saat itu juga gue langsung kepincut sama Reza. Bak kucing yang diliatin ikan teri langsung ngejar. Cuman ngejar cinta itu enggak gampang, cinta itu butuh proses. Proses yang lagi gue jalanin adalah mencoba untuk PDKT sama dia, lewat chating-chatingan gitu.
          Kembali lagi, gue udah siap berangkat ke sekolah. gue seperti biasa naik angkutan umum. Setelah gue nunggu angkotnya pun datang. Gue lihat ada sekitar lima orang dalam angkot itu beserta sang supir. Ada ibu-ibu pake daster dan bawa tas belanjaan. Ada bapak-bapak yang badannya mirip sama Agung Hercules, terus satu lagi. Reza ! Gue seumur-umur baru pertama kalinya ngangkot bareng sama Reza. Rasanya gue pengen pingsan dan pengen teriak sekencengnya. Setelah cukup jauh dari rumah gue ada satu penumpang lain yang naik, dia Ratna temen sekelas gue. Gue cemburu banget saat Ratna duduk di sebelah Reza dan mereka berdua ngobrol. Sumpah gue envy banget ! Dalam hati gue rasanya ada lilin yang nyala.
          Setelah turun dari angkot gue sama sekali enggak mau liat mereka berdua. Gue langsung ke kamar mandi.
“aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” gue pun teriak dan langsung keluar dari kamar mandi. Gue enggak tau kalau itu adalah kamar mandi cowok. Dan tadi gue liat ada banyak cowok yang lagi mau kencing. Untung gue enggak liat apa-apa kecuali kepala mereka. Inget ya ! Gue enggak liat apa-apa kecuali kepalanya doank.
          Di dalam kamar mandi cewek gue liat ke kaca dan gue nangis. Karena yang ada di kamar mandi cuman gue sendiri gue langsung berakting yang lebih dramatis dengan memutar lagu avril the lavigne “where your gone”.
“Reza ! Elo sadar loe udah buat hati gue sakit !” first drama.
“hati gue udah kaya bawang yang lo uleg-uleg!” second drama.
“liat ! liat muka saya ! saya tidak takut sama kamu ! ini kan gayamu ? kamu punya senjata ini saya pakai untuk melawan !” third drama. Tapi, kenapa gue malah ngikutin gayanya arya yah ?
“cikidaw cikidaw cikidaw cikidaw, yeyeyeyeye asik asik jos ! awek awek awek aw aw awek awek awek aw aw awek..” gue pun joget ala Caisar.
          Setelag gue puas berdrama di dalam toilet, gue pun langsung menuju ke kelas buat ngikutin pelajaran. Setelah bel pulang berbunyi gue siap-siap buat pulang.
“Audia !” panggil seseorang.
“apa ?” gue liat Reza lari-lari nyamperin gue. Kalu di sinetron-sinetron sih dikasih effect slow dan di buram-buramkan sedikit.
“nih,” dia menyodorkan gue sebuah botol air minum.
“buat gue ?”
“bukan, ini punya loe, tadi jatuh pas lo turun dari angkot. Eh, elo mau pulang ? gue bareng lo ya ?”
“iya”
          Gue sebenernya senang bukan main. Ini pertama kalinya dia ngajak pulang bareng. Rasanya gue pengen jatuh dari menara condong Pisa. Hidup itu dapat berubah kapan saja kalau kita percaya perubahan itu ada.
“Rez, itu tadi pacar elo ya ?”
“yang mana ?”
“Ratna,”
“bukan, baru temen. Tapi, nanti pasti jadi.”
          Entah dia ngerasa dosa apa enggak, tapi tega-teganya dia bilang kalau nantinya dia pacaran sama Ratna. Di situ gue langsung badmood dan gue enggak ngobrol sama dia. Gue rasanya belum puas sama perubahan ini, kurang lama perubahan ini berlangsung. Pahit !
          Seminggu kemudian, benar Reza enggak masuk sekolah gara-gara kejatuhan  papaya. Yang gue heran bukannya papaya itu lunak ? Emang bisa bikin parah ? Yang ada kalau kejatuhan duren gue baru percaya. Karna gue penasaran gue jenguk Reza ke rumahnya.
“kamu kenapa enggak berangkat ?”
“bukannya aku udah kabarin ?” jawabnya polos.
“masa kejatuhan papaya ?”
“aku lagi jatuh cinta, makanya enggak berangkat,” Entah siapa yang bego di sini. Gue cuman garuk-garuk hidung doank.
“aku pulang dulu yah…”
          Keesokan paginya Reza datang menghampiri gue. Dia bilang makasih soalnya udah jenguk dia kemarin. Masa dia bilang sayang sama gue. Maksudnya apa coba ?
“maksud loe ?” tanya gue yang gregetan.
“aku suka sama kamu,”
          Hanya kata itu yang keluar dari mulutya. Selanjutnya, dia pergi ninggalin gue. Sebenarnya gue bingung sama kata-kata Reza tadi. Katanya dia bakal jadian sama Raatna, tapi kok malah bilang sayang ke gue ?
          Sumpah gue seneng banget dia bilang gitu. Walaupun belum ada kepastiannya sih. Hemmm…… kok gue jadi pengen makan cireng. Akhirnya gue beli cireng yang berbentuk hati. Sedaap…

Komentar

Posting Komentar

Most Popular

GO MY LOVE Part 1 (CERBUNG ROMANTIS)

Segala sesuatu yang diperlukan telah aku siapkan. Memang jika masa-masa pertama masuk sekolah hal yang paling tidak asing lagi adalah kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa) bagi para siswa yang baru masuk di sekolah tersebut pada tahun ajaran baru. Begitupula aku, menjadi siswa yang baru saja lulus di (SMP) Sekolah Menengah Pertama, sudah sepatutnya untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.             Maka dari itu aku memilih bersekolah di sekolah swasta. Meskipun sekolah swasta, tapi sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit yang ada di kotaku, kota kembang. Tidak jarang artis yang bersekolah di sekolah ini. Dan itu merupakan salah satu alasan mengapa aku memilih bersekolah di SMA ini, agar dapat bergaul dengan artis-artis. Siapa tahu aku bisa jadi artis.             Ketentuan MOS di sekolah ini sungguh memalukan. Pasalnya, siswi baru harus memakai...
Baca selengkapnya

GO MY LOVE Part 2 (CERBUNG ROMANTIS)

Pagi ini aku bersekolah seperti biasa. Tak ada lagi kucir - mengikat rambut - 8. Tak ada lagi corak tentara. Tak ada lagi kaos kaki yang berbeda warna. Dan tak ada lagi hal memalukan saat MOS. Kini rambutku panjang terurai dengan bando pita yang menghiasi, wajah ku pun bersih hanya terbalut bedak tipis, dan seragam putih abu-abu yang masih baru.             Seperti biasa aku diantar oleh Pak Ojan menuju sekolah baru ku. Aku yakin kali ini aku tak akan terlambat lagi. Aku berangkat pagi sekali. Jalanan pun masih sepi. Karena hari ini aku menjadi petugas upacara yang bertugas menjadi pembaca Undang Undang Dasar. Kemarin kakak-kakak senior memilih beberapa siswa kelas satu untuk menjadi petugas upacara. Katanya untuk percobaan. Dan terpilih lah aku.   Mungkin karena kemarin aku dihukum untuk bernyanyi dan ternyata suara ku cocok untuk membaca UUD. “makasih yah Pak Ojan, nanti ga usah jemput. Aku mau beli buku dulu ke m...
Baca selengkapnya

GO MY LOVE PART 4 (cerbung romantis)

hallo hallo.... selamat malam ini part 4 nya .. maaf sedikit :) CEKIDOT....... Sudah tiga hari ini aku tak lagi bicara dengan Will. Entah mengapa aku jadi seperti ini. Padahal aku menyukainya. Aku masih tetap menyukainya. Sampai pada suatu hari ia memaksaku untuk pulang bersamanya. Aku masih tak mau bicara ataupun menjawab setiap kali ia bertaya padaku. Lalu mobil ini berhenti di tempat pemarkiran di sebuah mall yang pernah aku datangi bersama-sama Will. Ia kemudian bertanya mengapa aku menjadi dingin padanya. “gue juga gak tau kak !” aku hampir menangis. “elo marah gue fotoin elo ?” Aku menggeleng pelan. “terus kenapa ?” “gu..gue GUE SUKA SAMA ELO KAK !”             Kali ini benar-benar tak dapat terbendung lagi, air mata ini pun mengalir lembut di pipi manisku. Ku katakana dengan tegas jika aku menyukainya. Ya, memang bodoh sangat bodoh. Dan nantinya aku harus terima jika nantinya aku harus turun d...
Baca selengkapnya

GO MY LOVE PART 3 (cerbung romantis )

hallo hallo.... aku kembali lagi dengan cerbung romantis ku GO MY LOVE PART 3 ayo dibaca :) “hallo bi Ija………………….” sapaku kepada bi Ija. “kenapa non kok keliatannya senang banget ?”         Ku lirik bi Ija sebentar lalu naik tangga dan bilang, ”ada deh..” Bi Ija pun hanya menggelengkan kepala.         Sudah dapat tertebak. Di dalam kamar aku loncat-loncat tak karuan, di lantai di kasur. Ku ambil boneka dholpin ku lalu ku ceritakan alasan aku bahagia seperti ini. Aku tahu sebenarnya boneka itu tak dapat mendengar maupun bersuara. Tapi, masa bodo lah. Lagi senang ini.         Ku lirik jam yang tergantung di dinding kamarku. Setelah itu aku segera mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat dzuhur. Kali ini tak secara berjamaah karena pastinya Bi Ija dan Pak Ojan serta pembantuku yang lain telah duluan melaksanakan sholat dzuhur. Bagaimana tidak waktu sudah men...
Baca selengkapnya

Andela Yuwono Gen 3 JKT48

Gambar
Sekarang kan ada JKT48 Generasi ke-3 Aku kayaknya ngeoshiin Andela Yuwono deh. Dia cantik, tinggi, lucu, dan yang paling menggemaskan ya medhoknya itu. dia itu dari solo. Andela adalah oshi ku di Gen 3. Nama lengkap : Andela Yuwono Nama panggilan : Andela Tanggal lahir : 25 April 1997 Zodiak :  Taurus Gol darah : A Tinggi badan : 163 cm
Baca selengkapnya

MERAIH CINTA DALAM KESEDIHAN Bag.2 (cerpan)

Ku menyiapkan perlengkapan sekolahku pagi itu. Segera ku menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh. Dengan mengenakan pakaian putih abu-abu aku segera turun dan menuju meja makan untuk ikut sarapan bersama keluargaku. Ayah, Ibu, dan Kakakku.             Aku duduk di samping kakakku dan di depan ibuku. “Melly, Mama juga sedih mendengar kabar kalo Putri udah enggak ada,” ucap mama. “yang sabar yah de, kamu harus kuat. Kita semua sayang sama kamu,” ucap kakak menghibur. “iya makasih kak Rika,” jawabku.                                  “ayah juga enggak mau kamu sedih terus. Kamu harus buktikan ke Putri kalau kamu sayang sama dia dan merelakan Putri untuk pergi,” ujar ayah.             Aku hanya tersenyum l...
Baca selengkapnya

PELET KUMIS POCONG

Gue punya temen, sebut aja namanya udin. Dia anaknya cupu abis, hampir di setiap harinya ia selalu memakai baju yang popular di tahun tujuh puluhan. Tapi kalau di social media tulisannya alay banget. Seperti suatu ketika gue pernah liat status di akun jejaring facebook nya “aducch… ma2hq qogh gx puL4ng-puL4ng sich ? Dach laP4r tauxx !!” seketika itu gue langsung shock mangap seperti tukang becak yang kehilangan becaknya.           Anehnya lagi dia punya banyak mantan pacar. Gue enggak abis pikir, gimana ya dapetin itu cewek. Dilihat dari tampangnya aja udah bikin ilfeel. Bayangin aja, kalau ke sekolah pakaiannya rapih banget sampai-sampai celananya ditinggiin lebih tinggi dari pusarnya, rambutnya belah tengah lurus dan mengkilat kaya wajan abis buat goreng ikan teri, kaos kakipun hampir memakan dengkulnya, terkadang sepatunya sering ia usap-usap agar tidak kotor. Ajaib memang…           Ada sa...
Baca selengkapnya