Segala sesuatu yang diperlukan telah aku siapkan. Memang jika masa-masa pertama masuk sekolah hal yang paling tidak asing lagi adalah kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa) bagi para siswa yang baru masuk di sekolah tersebut pada tahun ajaran baru. Begitupula aku, menjadi siswa yang baru saja lulus di (SMP) Sekolah Menengah Pertama, sudah sepatutnya untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Maka dari itu aku memilih bersekolah di sekolah swasta. Meskipun sekolah swasta, tapi sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit yang ada di kotaku, kota kembang. Tidak jarang artis yang bersekolah di sekolah ini. Dan itu merupakan salah satu alasan mengapa aku memilih bersekolah di SMA ini, agar dapat bergaul dengan artis-artis. Siapa tahu aku bisa jadi artis. Ketentuan MOS di sekolah ini sungguh memalukan. Pasalnya, siswi baru harus memakai...
Pagi ini aku bersekolah seperti biasa. Tak ada lagi kucir - mengikat rambut - 8. Tak ada lagi corak tentara. Tak ada lagi kaos kaki yang berbeda warna. Dan tak ada lagi hal memalukan saat MOS. Kini rambutku panjang terurai dengan bando pita yang menghiasi, wajah ku pun bersih hanya terbalut bedak tipis, dan seragam putih abu-abu yang masih baru. Seperti biasa aku diantar oleh Pak Ojan menuju sekolah baru ku. Aku yakin kali ini aku tak akan terlambat lagi. Aku berangkat pagi sekali. Jalanan pun masih sepi. Karena hari ini aku menjadi petugas upacara yang bertugas menjadi pembaca Undang Undang Dasar. Kemarin kakak-kakak senior memilih beberapa siswa kelas satu untuk menjadi petugas upacara. Katanya untuk percobaan. Dan terpilih lah aku. Mungkin karena kemarin aku dihukum untuk bernyanyi dan ternyata suara ku cocok untuk membaca UUD. “makasih yah Pak Ojan, nanti ga usah jemput. Aku mau beli buku dulu ke m...
hallo hallo.... selamat malam ini part 4 nya .. maaf sedikit :) CEKIDOT....... Sudah tiga hari ini aku tak lagi bicara dengan Will. Entah mengapa aku jadi seperti ini. Padahal aku menyukainya. Aku masih tetap menyukainya. Sampai pada suatu hari ia memaksaku untuk pulang bersamanya. Aku masih tak mau bicara ataupun menjawab setiap kali ia bertaya padaku. Lalu mobil ini berhenti di tempat pemarkiran di sebuah mall yang pernah aku datangi bersama-sama Will. Ia kemudian bertanya mengapa aku menjadi dingin padanya. “gue juga gak tau kak !” aku hampir menangis. “elo marah gue fotoin elo ?” Aku menggeleng pelan. “terus kenapa ?” “gu..gue GUE SUKA SAMA ELO KAK !” Kali ini benar-benar tak dapat terbendung lagi, air mata ini pun mengalir lembut di pipi manisku. Ku katakana dengan tegas jika aku menyukainya. Ya, memang bodoh sangat bodoh. Dan nantinya aku harus terima jika nantinya aku harus turun d...
hallo hallo.... aku kembali lagi dengan cerbung romantis ku GO MY LOVE PART 3 ayo dibaca :) “hallo bi Ija………………….” sapaku kepada bi Ija. “kenapa non kok keliatannya senang banget ?” Ku lirik bi Ija sebentar lalu naik tangga dan bilang, ”ada deh..” Bi Ija pun hanya menggelengkan kepala. Sudah dapat tertebak. Di dalam kamar aku loncat-loncat tak karuan, di lantai di kasur. Ku ambil boneka dholpin ku lalu ku ceritakan alasan aku bahagia seperti ini. Aku tahu sebenarnya boneka itu tak dapat mendengar maupun bersuara. Tapi, masa bodo lah. Lagi senang ini. Ku lirik jam yang tergantung di dinding kamarku. Setelah itu aku segera mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat dzuhur. Kali ini tak secara berjamaah karena pastinya Bi Ija dan Pak Ojan serta pembantuku yang lain telah duluan melaksanakan sholat dzuhur. Bagaimana tidak waktu sudah men...
Sekarang kan ada JKT48 Generasi ke-3 Aku kayaknya ngeoshiin Andela Yuwono deh. Dia cantik, tinggi, lucu, dan yang paling menggemaskan ya medhoknya itu. dia itu dari solo. Andela adalah oshi ku di Gen 3. Nama lengkap : Andela Yuwono Nama panggilan : Andela Tanggal lahir : 25 April 1997 Zodiak : Taurus Gol darah : A Tinggi badan : 163 cm
Ku menyiapkan perlengkapan sekolahku pagi itu. Segera ku menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh. Dengan mengenakan pakaian putih abu-abu aku segera turun dan menuju meja makan untuk ikut sarapan bersama keluargaku. Ayah, Ibu, dan Kakakku. Aku duduk di samping kakakku dan di depan ibuku. “Melly, Mama juga sedih mendengar kabar kalo Putri udah enggak ada,” ucap mama. “yang sabar yah de, kamu harus kuat. Kita semua sayang sama kamu,” ucap kakak menghibur. “iya makasih kak Rika,” jawabku. “ayah juga enggak mau kamu sedih terus. Kamu harus buktikan ke Putri kalau kamu sayang sama dia dan merelakan Putri untuk pergi,” ujar ayah. Aku hanya tersenyum l...
Gue punya temen, sebut aja namanya udin. Dia anaknya cupu abis, hampir di setiap harinya ia selalu memakai baju yang popular di tahun tujuh puluhan. Tapi kalau di social media tulisannya alay banget. Seperti suatu ketika gue pernah liat status di akun jejaring facebook nya “aducch… ma2hq qogh gx puL4ng-puL4ng sich ? Dach laP4r tauxx !!” seketika itu gue langsung shock mangap seperti tukang becak yang kehilangan becaknya. Anehnya lagi dia punya banyak mantan pacar. Gue enggak abis pikir, gimana ya dapetin itu cewek. Dilihat dari tampangnya aja udah bikin ilfeel. Bayangin aja, kalau ke sekolah pakaiannya rapih banget sampai-sampai celananya ditinggiin lebih tinggi dari pusarnya, rambutnya belah tengah lurus dan mengkilat kaya wajan abis buat goreng ikan teri, kaos kakipun hampir memakan dengkulnya, terkadang sepatunya sering ia usap-usap agar tidak kotor. Ajaib memang… Ada sa...
Komentar
Posting Komentar